Senin, 25 Maret 2013

Sulit Mengunyah tanda Fungsi OTAK Menurun???



Berkurangnya kemampuan mengunyah makanan keras seperti apel bisa menunjukan risiko penurunan kemampuan kognitif otak. Temuan ini berdasarkan studi pada 557 lansia berusia sekitar 77 tahun. Para peneliti di Karolinska Institute dan Karlstand University menceritakan mereka mengukur fungsi otak para lansia menggunakan Mini-Mental State Examination, serta hubungannya dengan kemampuan mengunyah lansia dan jumlah gigi yang hilang. Dari hasil awal penelitian, para peneliti menemukan hubungan antara jumlah gigi yang hilang dengan masalah mengunyah serta gangguan kognitif pada responden lansia tersebut.
Namun, setelah memperhitungkan faktor lain seperti usia, status pendidikan, penyakit mental dan gender, didapati bahwa hubungan antara kemampuan mengunyah adalah yang paling signifikan dan hubungannya dengan otak. Mengunyah menggunakan gigi asli atau palsu, selama pada manula tidak mengalami masalah dalam mengunyah maka tak akan mempengaruhi kemampuan kognitif mereka, ujar peneliti.
Selain kemampuan mengunyah, peneliti menunjukan hubungan antara risiko demensia dengan kebiasaan menggosok gigi yang buruk pada perempuan. Disebutkan, perempuan yang menggosok gigi dengan buruk memiliki risiko 65% lebih tinggi terkena demensia. Sementara pria menggosok gigi dengan buruk memiliki tingkat risiko 22% lebih tinggi terkena demensia.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa ternayata kesehatan mulut dan gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak. Nah, ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi minimal dua kali sehari, dan lakukan pemeriksaan paling tidak setiap enam bulan sekali.

Cr : Tabloid Gaul/foto: Google

1 komentar:

hanya menerima Kritik dan Saran yang membangun