Title : I’m Your Love
Cast :
- No Minwoo
- Lee Yooyoung
- Cho Kyuhyun
- Yoo Ara
Genre : Romance, Hurt, Sad, Brothership
Length : Continue
Rating :
PG-15
Prolog:
Cinta itu
bagaikan kupu – kupu yang hinggap dalam setangkai bunga
Kita tak
akan pernah tau kapan dia hinggap dan tak taau juga kapan dia akan pergi
Dan kita
juga harus siap jika cinta itu datang, juga harus rela jika cinta itu harus
pergi
Cinta
bisa membuat seseorang berharga dan berarti dalam menjalani sebuah kehidupan
Tapi
kadang cinta juga bisa berubah menjadi duri yang bisa melukai dan menghancurkan
seseorang
Happy
Reading…….
Minwoo POV
“Uri
Heeojija”
Rasanya
bagai tersambar petir saat mendengar kata-kata Yoonjo barusan. Setelah lama
tidak bertemu, kenapa harus kata itu yang ku dengar darinya? Bukan, bukan kata
itu yang ingin aku dengar dari mulutnya tapi yang ingin aku dengar adalah kata
– kata manja dan kerinduan yang biasanya dia bilang padaku, tapi ini?
“Wae?”
tanyaku meminta penjelasan
“Aku
bosan denganmu, mianhae” katanya singkat kemudian beranjak pergi.
Tes….
Tanpa bisa ku cegah air mata yang sejak tadi
ku tahan tumpah begitu saja. Cengeng? Aku tak peduli dengan satu kata itu sekarang,
yang aku rasakan saat ini adalah hatiku benar-benar sakit, mengetahui kenyataan
kalau Yeoja yang selama ini aku cintai ternyata tidak benar-benar mencintaiku.
Ku raih saku jaketku dan mengambil sebuah cincin, aku hanya bisa memandangi
cincin itu. Cincin yang seharusnya ku pakaikan di jari manis Yoonjo, tapi kini
semua tidak mungkin terjadi –miris–. Ku masukkan kembali cincin itu ke dalam
saku jaketku dan segera menyeka air mata yang sejak tadi membasahi pipiku.
“Lebih
baik aku pulang, menenangkan pikiran dan perasaanku” gumamku beranjak pergi.
~~0~~
Tokk….tokk…tokk…
“Minwoo-ya,
ireona”
“Eungghhh….”
“Ya!
Pemalas palli ireona” samar – samar aku mendengar suara Hyungku dari luar kamar.
“5 menit
lagi Hyung” kataku malas dan menarik selimut sampai menutupi seluruh badanku.
“Geurae,
jika kau ingin terlambat masuk sekolah tidur lah lagi” katanya masih dari balik
pintu kamarku.
“Memangnya
ini jam berapa Hyung?” tanyaku malas dari balik selimut.
“Jam 7,
kalau begitu Hyung berangkat kuliah dulu Minwoo-ya.” Samar-samar aku mendengar
langkah kaki Hyung menuruni anak tangga.
Author POV
“Jam 7,
kalau begitu Hyung berangkat kuliah dulu Minwoo-ya.” Samar-samar Minwoo
mendengar langkah kaki Hyungnya menuruni anak tangga.
“Baru jam tujuh” gumam Minwoo masih tetap asik
di balik selimut sambil menyamankan posisi tidurnya lagi.
1 detik…
2 detik…
3 detik..
“Mwoo???
Jam tujuh?? Kyaa…. Aku terlambat!!!!” teriaknya kemudian beranjak menuju kamar
mandi. Tapi…
BUKKKK!!!
“Aish
appo” ringis Minwoo saat jatuh dengan tidak elitnya dari tempat tidur. Selimut
yang dari tadi melilit tubuh Minwoo menghalanginya saat akan berlari menuju
kamar mandi.
Tidak
membutuhkan waktu lama untuk Minwo bersiap – siap, walaupun sebenarnya dia
sedikit malas untuk berangkat ke sekolah hari ini. Tapi nanti dia pasti akan
mendapat ceramah/? Panjang dari Hyung satu- satunya jika hari ini dia membolos.
Dengan terburu-buru Minwoo menuruni anak tangga karena dia tau pasti hari ini
dia akan terlambat lagi. Sekilas dia melirik jam di ruang tengah yang baru
manunjukkan 06.30 KST.
“Aish
jamnya pasti rusak lagi, aku harus segera sarapan dan berangkat ke sekolah”
Tapi Minwoo
sedikit terkejut saat masuk ke ruang makan dan melihat Hyungnya masih asik
menyantap sarapan pagi sambil memainkan PSP kesayangannya itu.
“Bukankah
tadi dia bilang akan berangkat kuliah?” gumam Minwoo kemudian Ia berjalan ke
ruang tengah lagi untuk memastikan jika Ia salah melihat jam dan kembali lagi
ke ruang makan.
“Hyung,
bukankah tadi kau bilang sudah jam tujuh? Tapi kenapa jam di ruang tengah masih
menunjukkan jam 06.30 KST dan tadi kan hyung bilang mau berangkat kuliah tapi kenapa
Hyung belum berangkat?” tanya Minwoo polos dengan muka bingungnya.
“Wae? Masih
jam 06.30 KST kan, itu masih terlalu pagi untuk pergi ke Universitas Minwoo-ya”
jawab Hyungnya enteng sambil meminum susu hangat yang ada di depannya.
“Yaa!!
Kyuhyun Hyung kau membohongiku lagi?” teriak Minwoo kesal setelah mengetahui
kalau Kyuhyun mengerjainya lagi pagi ini, tapi yang sedang diteriaki hanya
memamerkan evil laughnya.
“Aish
nappeun Hyungie!” umpat Minwoo yang masih bisa di dengar oleh Kyuhyun.
“Mwo?
Aku mendengar itu Minwoo” kata Kyuhyun sambil mengalihkan pandangannya pada
sang dongsaeng.
“Eh? Chankaman,
kenapa ada lingkaran hitam di sekitar matamu Minu-ya?” tanya Kyuhyun heran.
Setau Kyuhyun dongsaengnya itu jarang sekali begadang seperti dirinya. Minwoo tak
menjawab pertanyaan Kyuhyun, dia hanya melanjutkan sarapannya. Suasana ruang
makan menjadi agak canggung bagi Minwoo setelah Kyuhyun menanyakan hal tersebut,
karena jika sudah seperti ini dan Minwoo hanya diam pasti Kyuhyun akan terus
menanyakan ini itu kepadanya.
“Ya!!
Aku sedang bertanya padamu Minwoo” ucap Kyuhyun kesal
“Eumm
tadi malam aku begadang bermain game Hyung!” jawab Minwoo asal meskipun ragu
dengan jawabannya. Lagi pula mana mungkin kan dia menjawab hal yang sebenarnya
jika dia menangis semalaman. #kok gue
kaya yeoja si | hehe mian Minu-ya| *tabok author #abaikan.
Apa lagi
selama ini Kyuhyun tak pernah mengetahui hubungannya dengan Yoonjo. Ya Minwoo
memang menjalin hubungan diam – diam dengan Yoonjo karena dia takut Kyuhyun
akan marah saat mengetahui dia mempunyai seorang kekasih. *pukpuk Minu
“Kau mau
mencoba membohongi Hyung? Sejak kapan kau jadi penggila game sepertiku?” kata
Kyuhyun menyelidik. Bingo! Kyuhyun mengetahuinya, Minwoo memang bukan penggila
game seperti Hyungnya itu, dia tak akan pernah merelakan waktu tidurnya hanya
untuk hal tak berguna seperti itu karena Minwoo sendiri yang selalu bilang
seperti itu saat melihat Kyuhyun bermain game hingga larut malam, jadi dengan mudah Kyuhyun dapat mengetahui
kalau dongsaengnya itu berbohong kan?
“Hyung,
aku berangkat dulu” kata Minwoo beranjak pergi, menghindari perdebatan dengan
Hyung satu-satunya itu.
“Ya! Cho
Minwoo!! Kau belum menjawab pertanyaanku” teriak Kyuhyun kesal. Tapi Minwoo tak
mendengarkan teriakkan Hyungnya itu, malah makin mempercepat langkahnya menuju
ke sekolah.
~~0~~
Yooyoung pov
Kulihat
jam yang melingkar di tangan sudah menunjukkan pukul 06.55 KST, tapi sahabatku
yang satu ini sama sekali belum kelihatan batang hidungnya juga, tidak biasanya
dia belum datang jam segini. Saat aku akan melangkah meninggalkan gerbang
kulihat dari kejauhan seorang namja yang tengah berlari, kuamati sebentar dan
seperti tidak asing dengan penampilannya.
“Minwoo?”
kataku lirih sambil tetap melihatnya samapai akhirnya dia sampai di depan
gerbang dengan nafas tersengal yang kurasa mungkin dia berlari dari rumah
menuju sekolah. Tapi bukankah biasanya dia diantar oleh Kyuhyun Oppa? Kenapa
sekarang dia rela berangkat sekolah dengaberlari seperti ini? Sepertinya ada
yang tidak beres dengan anak ini.
“Ya
gwaenchana?? Kenapa kau berangkat dengan berlari? Memangnya Kyuhyun Oppa sudah
berangkat kuliah duluan sampai kau tidak diantar olehnya?” tanyaku saat dia
masih mengatur nafasnya karena kelelahan.
“Kau.
.selalu saja cerewet, ,kajja masuk
sebelum kita di hukum nantinya karena terlambat!” katanya sambil menarik tanganku
menuju kelas. Rasanya tetap sama saat dia memegang tanganku, ‘hangat’ itulah
satu kata yang selalu aku pikirkan saat tangannya menggenggam tanganku.
Meskipun sudah sering seperti ini tetap saja mambuat jantungku berdetak tidak
normal.
Hhh
seperti biasa aku pasti akan mendapatkan tatapan tajam yang sangat mengganggu
dari para yeoja yang mengagumi ‘Tri Min’ sahabatku. Haha terdengar aneh ya?
Semua murid memang sering memanggil Youngmin, Kwangmin, dan Minwoo dengan
sebutan ‘Tri Min’, ah sudahlah itu tidak terlalu penting untuk di ceritakan
bukan? *author labil :v
~~0~~
Youngmin pov
“Ya,
Kwang mereka berdua belum datang juga?” tanyaku kesal, bagaimana tidak Yooyoung
dan Minwoo sudah jam segini belum datang juga padahal jam pertama sebentar lagi
akan di mulai.
“Tunggu
sebentar lagi Hyung mereka juga datang, aku jamin dalam hitungan ketiga mereka akan
datang dengan bergandengan tangan seperti biasa, haha” jawabnya asal, yang
sukses membuat jitakanku mendarat mulus di kepalanya.
“Haiss
appo Hyung, kau tidak percaya?? Baiklah akan ku buktikan” katanya lagi
“Satu”
“Dua”
aku hanya menatapnya dengan pandangan malas :3
“Ti…ga”
“Bingo!
Aku benar kan Hyung?” katanya. Dengan segera aku mengalihkan pandangan ke pintu
dan benar saja Minwoo dan Yooyoung masuk sambil bergandengan tangan. Ck sejak
kapan kembaranku ini bisa meramal?
“Aku tau
apa yang sedang kau pikirkan Hyung” katanya yang masih asik membaca komik. Ck
anak ini benar – benar menyebalkan. *itu adikmu lho :v
“Kenapa
kalian tidak menjadi pasangan kekasih saja hm” kataku kepada mereka saat sampai
di tempat duduk mereka dan berhasil membuat seisi kelas menengok ke arah kami
dan tentu saja membuat mereka melepaskan tautan tangan mereka berdua.
*kebanyakan merekanya --a
“Yak,
apa yang kau ucapkan itu Jo Youngmin, aku dan Minwoo kan sahabat” elak Yooyoung
tapi kata – kata ku barusan bisa sedikit
membuat pipinya bersemu merah,tsk! Aku tau kalau selama ini Yooyoung memang
menyimpan perasaannya pada Minwoo, hanya saja Minwoo yang pabo itu tak pernah
menyadarinya dan malah memilih Yoonjo yang jelas – jelas hanya menyukainya
karena harta yang dimilikinya.
“Geurae”
jawabku malas
“Wae? Kau cemburu jika aku dekat – dekat
dengan Yooyoung eum?” kata Minwoo sambil merangkul pundak Yooyoung *padahal
youngie lbh tinggi dari Woo -_-
“Tsk! Aniyaa. . Ahh
iya bagaimana kencanmu dengan Yoonjo kemarin?? Suksess? Apa kau
mendapatkannya?” tanyaku menyelidik.TBC...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hanya menerima Kritik dan Saran yang membangun