Rabu, 29 Mei 2013

Perjuangan Super Junior


Ada tetes airmata dibalik senyuman itu. . .
06 November 2005, mereka berada di atas panggung melakukan debut mereka, tetapi sebagai project uji coba. SM berencana akan mengganti 12 orang ini bila pasar tidak puas dengan panampilan mereka, seperti halnya Morning Musume. Menambahkan personel baru untuk menggantikan personel lama. Meski tahu bahwa cepat atau lambat mereka akan “terdepak” satu demi satu, mereka tetap tersenyum. Barulah setahun kemudian, SM mengubah rencana mereka setelah melihat bagaimana popularitas mereka meningkat di dunia K-POP. Akhirnya sampai detik ini, kita mengenal grup itu sebagai yang terbesar dan terbanyak sejumlah 13 orang, bukan lagi project grup 12 member bernama Super Junior 05. Dan single U membuat mereka semikin dicintai banyak orang.


Per debut 2005, mereka tidak pernah sekalipun lolos dari kritikan pedas. Kim Heechul, merupakan salah seorang yang paling sering menerima kritikan soal kemampuan bernyanyi. Meskipun sangat terganaggu, Heechul kerap berpura-pura selalu baik-baik saja.
Selama kinerja di variety show, dia bersikap seakan tidak ada yang terjadi, meski di sisi lain, semua orang terus mengungkit dan menyindirnya “Kau masih tidak sadar-sadar akan kekuranganmu?”
Tak lama kemudian, ayah Lee Donghae berpulang selamanya.
Donghae kehilangan panutannya, seseorang yang selama ini memberi dukungan dan kekuatan terbesar dalam karirnya.
Album kedua, baik itu album ke 3, semua ucapan terima kasih dialamatkan kepada sang ayah yang dipercaya melindunginya dari atas sana.
Selama di pemakaman, Donghae berusaha memasang muka “pabo” saat reporter hendak mengambil gambar. Mengapa? Karena rasa takutnya apabila member yang lain dipersalahkan. Dan beberapa hari setelahnya, kecelakaan menimpa Heechul seusainya berkunjung ke pemakaman. Cedera di kakinya mengakibatkan dirinya tak lagi bisa menari dan ia hanya bisa menahan kesedihan selama beberapa waktu. Dan tak disangka respon menyakitkan dialamatkan “Mengapa Kim Heechul dari grup tak berkonsep seperti Suju masih hidup? Paksa saja ia terus menari?”
Selongsongan besi dimasukan untuk menopang kakinya. Ia Manahan rasa sakit dan kembali muncul diatas panggung.
His Come Back Stage—Super Junior T
Perusahaan mengizinkan Heechul untuk absen melakukan dance karena kondisi kakinya tidak memungkinkan melakukan gerakan rumit, tapi ia tetap berusaha mengumbar senyum. Dan kembali komentar pedas datang, “Kalau cuma dance anak sekolah seperti itu, aku bisa melakukannya!”
Namun Heechul “emoh” menekuk lututnya di hadapan orang-orang yang mengejeknya, sebaliknya sejak itu dia semakin menunjukan “kegilaan” nya sebagai Heechul dan tak mau mengaku kalah.
April 2007, lagi-lagi kecelakaan menimpa mereka.
Manager, Leeteuk, Eunhyuk, Shindong dan Kyuhyun berusah payah mencoba keluar dari dalam mobil yang terguling. Luka yang dialami Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong tidaklah seberapa dibanding keadaan Kyuhyun dimana paru-parunya tidak berfungsi, patah dibeberapa tulang iga hingga tidak memungkinkannya untuk bisa bernyanyi lagi.
Kembali ucapan yang sama terlontar persis seperti yang dialami hyungnya dulu, “Mengapa dia masih hidup? Mengapa tidak mati saja?”
Untunglah Kyuhyun berhasil sadar melalui masa kritisnya dan melanjutkan rawat inap di rumah sakit.
In summer 2007, “Attack on the Pin-Up Boys” released.
Berkat bantuan fans, Leeteuk berhasil datang ke tempat lokasi syuting dan memohon pada direktur untuk mengizinkannya ambil bagian sedikit saja karena ia sangat ingin bermain di film tersebut.
Hasilnya, film mereka jeblok dan untuk kesekian kalinya mereka menjadi sasaran kritik tajam.
“Apa mereka pantas terjun ke dunia film? Tidak ada konsepnya sama sekali, mengapa “mereka” masih bisa berkecimpung di dunia perfilman?”
SJ merilis 2nd Album di musim dingin 2007
Meski menjadi hits, lagu “Don’t Don” tidak sepenuhnya mendapat pengakuan.
Komentar miring kemabali terdengar “Aku hanya bisa mendengar suara mesin di lagu itu. SJ adalah penyanyi yang bernyanyi tanpa kemampuan dan kekurangan di sana-sini.”
Di promosi album, Kyuhyun berusaha menari dengan gerakan kuat agar cocok dengan rhytm lagu meskipun tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.
Namun, dia tidak menunjukkan kesakitan dan tetap tersenyum bahagia di semua program yang diikuti.
Marry U, hits single kedua.
Setelah lagu Don’t Don tidak sepopuler seperti yang diharapkan. SJ mengakhiri pertunjukan album kedua mereka dengan lagu Marry U.
Dari sudut perspektif mereka dihakimi, memberi SJ dan ELFs waktu yang sulit.
Untuk menghindari Super Junior disalahkan akibat tindakan ELFs, ELFs memulai proyek yang disebut “Becoming A Kindhearted ELFs”.
Merka mulai berusaha menanggapi semua kritik dengan sikap memaafkan.
Babak baru dimulai.
Pemain biola yang muncul di video klip “Don’t Don” menjadi penampakan yang asing dan tersebar rumor dia akan bergabung masuk ke SJ. ELF-pun kemudian melakukan tindakan protes dan hasilnya gerakan “The Defence of 13” dimulai pada Januari 2008. Dan mengeluarkan dana $1.000 untuk membeli 1% saham SM guna mendapatkan suara atas kepemilikan Super Junior.
Dengan banner beraneka ragam, mereka mulai meneriakkan slogan “13” dan selama beberapa pekan aksi ini terliput di berbagai media cetak dan surat kabar maupun secara online di dunia maya. Dan lagi-lagi mereka diserang kritikan. “Pikirkan penduduk di sekitar sini, tindakan kalian semuanya itu Non-sense!”
Kembali masalah datang dengan insiden “kebohongan” Leeteuk.
Orang-orang yang tidak mengerti duduk permasalahannya memaki Leeteuk dan menyalahkan ELF atas tindakan mereka yang “semena-mena” .
ELF tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa meminta maaf kesekian kalinya pada Kim Yu-Na.
Leeteuk ikut menyampaika permintaan maaf lewat Kiss The Radio.
Hanya karena lelucon biasa, ia terpaksa berkorban karena ditekan berbagai pihak, orang melihat ia menangis di belakang panggung tapi dihadapan fansnnya ia menunjukan sikap pantang menyerah.
Akhirnya “Super Junior M” tampil di muka publik dengan Henry dan Zhou Mi.
ELF memantau mereka memasuki pasar musik di China untuk mengantisipasi adanya alasan baru bagi SM untuk memasukan member yang baru.
Beberap bulan kemudian di tahun 2008, “Super Junior Happy” dibentuk. Sub unit ini tidak terlalu sukses tapi syukurlah orang tidak menyorot tajam dengan kritikan mereka. Dibagi menjadi 2 unit, Super Junior M di China dan Super Junior H di Korea dan Jepang, sulit sekali mencari kesempatan agar mereka bisa kembali berkumpul lengkap.
Setelah menunggu selama satu tahun setengah, Super Junior kembali dengan album ketiga mereka “Sorry Sorry” pada Maret 2009.
“Sorry Sorry” membuat mereka menjadi sangat populer di seluruh Korea dan penggemar pun semakin banyak.
Disc itu terjual lebih dari 200.000 eksemplar pada tahun 2009 dan meraih popularitas sangat tinggi.
Berpikir bahwa semuanya berjalan dengan mulus. Kangin tiba-tiba diberitakan keterlibatan dalam insiden kekerasan sangat mengejutkan,
Lepas dari kasus pemukulan, Kangin tidak bisa mengelak dari overdrinking dan menyebabkan tabrakan beruntun.
Sekali lagi, ini membuat anggota Super Junior dan ELFs merasa lelah. Jelas, dia telah melakukan sesuatu yang salah. Namun, kebenaran itu terdistorsi oleh liputan pers. Hanya anggota Super Junior, ELFs dan teman dekatSuper Junior yang tahu sebenarnya.
Selama Kangin hiatus di depan layar, konflik Hangeng dan SM sontak meledak.
Slave contract … Hangeng dan SM.
Jelas, ini bukan kesalahan Hangeng. Ini murni kontrak budak dan sangat serius. Kontrak ini lebih tidak masuk akal, dibandingkan dengan DBSK. Ini adalah perjanjian tidak masuk akal dimana 98% dari pendapatan Super Junior dialokasikan untuk Perusahaan. Ketika itu dipublikasikan, Super Junior kembali dicemooh.
ELF kembali menghadapi masa sulit.
“Oh, 13? Bukannya Kibum sekarang beralih ke Opera sabun, Kangin insiden, solo Heechul itu dan insiden Hangeng datang lagi … kepalaku sakit memikirkan masalah ini, lebih baik kalian bubar.”
Beberapa pesan berbunyi demikian “Tak seorang pun akan menyadari kehilangan beberapa anggota, saranku adalah mengapa tidak membubarkan Super Junior karena mereka tidak memiliki potensi … Mereka menyanyikan lagu-lagu yang benar-benar aneh.”
Hangeng pun tak luput dari amarah fans.
Pendapat dari ELFs Cina, “Mengapa tidak kembali ke negara sendiri, toh dia menderita di negara lain?”
Namun, ELFs Korea dengan tegas membela 13 orang ini. Ini adalah perang antara ELFs, perang tak terlihat.
Kangin, Kibum dan Hangeng tidak muncul dalam semua upacara penghargaan. Hanya 10 orang berpartisipasi dalam upacara-upacara penghargaan. Di acara penghargaan, mereka tidak bisa menyebutkan nama anggota yang hilang. Karenanya, Leeteuk hanya bisa mengucapkan terima kasih diikuti kalimat “Termasuk 3 member yang tidak berada disini.”
Perjalanan karir mereka jauh lebih liku dan sulit dilewati daripada yang lain.
“13 people large-scale group Super Junior?” ANTIS menyebutnya grup tidak jelas dengan 13 orang didalamnya. Orang yang tidak tahu kerap menyalahkan mereka tanpa melihat kebenaran sesungguhnya. Bahkan sebuah kue ulang tahun pun bisa menjadi percik persoalan serius. Mereka hanya bisa minta maaf.
Kami, para ELFs jauh lebih riuh dari para anggota SJ yang berada dibawah lampu spot meskipun kami berdua sama-sama memiliki kesalahan masa lalu. Bila ingin marah, maka silakan caci makilah kami para ELFs. Mereka sudah dirundung banyak masalah janganlah membuat mereka untuk kembali meneteskan airmata.
Setiap saat , Super Junior tidak bisa mengatakan keinginan mereka yang sebenarnya.
Setiap saat, Super Junior tidak dapat mengeluarkan keluhan mereka sepenuhnya.
Cobalah untuk tidak menghakimi mereka dari sudut perspektif.
Perlakukan mereka sebagai “manusia” dengan perasaan, bukan kelompok orang yang dikeluarkan dari gudang SM.
Super Junior isn’t a group with happy and biggest smiles, seperti yang selalu dilihat di layar kaca.
Sebaliknya, bersembunyi dibalik senyum mereka, mereka menangis karena takut bahwa mereka akan melibatkan para fans dalam setiap masalah.





Super Junior and ELFs, Fighting! 

Posting ini bukan untuk membuat kalian berpikir Super Junior itu menyedihkan atau apa, hanya berharap untuk melihat ke depan dan melakukan yang lebih baik setelah melihat jelas di masa lalu.

Now, It’s the era of Super Junior and ELFs!
The banner wroteI love you, thank you, together forever.”
Never treat  Super Junior as Entertainment.
They’re our family, our beloved one.
SJ13+ELF = ONE

Cr: Berbagai sumber/ foto: Google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hanya menerima Kritik dan Saran yang membangun