Kamis, 02 Mei 2013

Jebal, Gajima! Chapter 4 (END)



Titlle : Jebal gajima!
Genre : sad, romance *maybe
Rating : T+
MC :    Cho Kyuhyun
          Bae Suzy
OC :  Lee Min Young, Leeteuk, Choi Siwon, Yesung, Lee Donghae, dll

Disclaimer : this FanFic is mine, COPAS TANPA SEIZIN SAYA *DOSA #mian caps lock ke injek^^#
Warning : typo tersebar di mana-mana, alur kecepetan dan cerita yang agak gaje, hehehe

Sound Track: Suzy – I Still Love You, Super Junior – She’s Gone, Kyuhyun – Just Once

----Happy reading-----pyyongggg.......


Author pov
Sesampainya di rumah, Suzy langsung berlari menuju kamarnya tanpa memperdulikan Seung Gi yang dari tadi terus memanggilnya. Suzy mengunci pintu kamarnya dan menangis saat teringat kejadian tadi, ia juga tak memperdulikan handphonenya yang dari tadi terus berbunyi karena penasaran akhirnya Suzy mengambil handphone yang ia letakkan di atas nakas sebelah tempat tidurnya.
‘Min Young?’ gumam Suzy dan segera menekan tombol hijau pada layar ponselnya
“yak! Suzy baboya, neo arra? Aku sudah berkali-kali menghubungimu kenapa baru kau angkat hoh?” teriak Min Young di sebrang sana membuat Suzy sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya.
“yak kenapa kau teriak-teriak hoh? kalau nanti aku jadi tuli kau mau tanggung jawab?”
“ish salahmu sendiri tidak mengangkat telfonku dari tadi” oceh Min Young
“waeyo? Tumben sekali kau telfon” tanya Suzy
“ahh aku hanya ingin menyamaikan pesan dari Kim songsaenim kalau minggu depan kau di suruh menyanyi di acara saengil sekolah kita” jawab Min Young
“mwo? Ya memangnya akan ada acara apa?” tanya Suzy lagi
“ish baboya, kau lupa minggu besok Saengil sekolah kita?” kata Min Young mengingatkan
“keunde, wae Kim songsaenim menyuruhku? Bukankah masih ada murid lainnya, Seohyun sunbae atau Taeyeon sunbae mungkin”
“ahh molla, yang penting aku sudah menyampaikan pesan ini kepadamu tampillah yang terbaik Suzy~ah, Fighting” kata Min Young kemudian menutup sambungan telfonnya.
Author pov end

1 week later
Suzy pov
Aish kenapa Kim songsaenim menyuruhku untuk tampil di acara saengil sekolah, tidak taukah aku belum terbiasa tampil di depan umum. saat aku sedang duduk di ruang tunggu tiba-tiba Leeteuk, Donghae, Siwon dan Yesung oppa menghampiriku dan memberi semangat untukku.
“Suzy~ah tampilkan yang terbaik aku yakin kau bisa” kata Yesung oppa
“ne oppa gomawo, keunde Kyuhyun oppa eodiga?” tanyaku
“ah Kyuhyun, molla dari tadi kami juga sedang mencarinya” jawab Leeteuk oppa
“tenanglah Kyuhyun pasti menontonmu nanti, bukankah setelah ini kau yang tampil? FIGHTING Suzy~ah” kata Donghae oppa mencoba menyemangatiku, aku hanya tersenyum.
Suzy pov end

Author pov
“Suzy~ah sekarang giliranmu, segera naik ke atas panggung ne” titah Kim songsaenim, Suzypun segera beranjak menuju panggung. Setelah itu Suzy langsung duduk di depan piano jari-jari lentiknya ia letakkan di atas tuts piano dan segera memainkan sebuah lagu.

Suzy menyelesaikan lagunya dengan ‘apik’ dan disambut dengan tepuk tangan penonton yang melihat pertunjukan Suzy tersebut, Suzy pun segera menuruni panggung.
“Hyung, sepertinya Kyuhyun memang sudah keterlaluan kali ini” ucap Donghae setelah melihat penampilan Suzy tadi
“ne, aku tak tau apa yang membuat Kyuhyun begitu membenci Suzy” kata Leeteuk
“bahkan dia tak melihat penampilan Suzy barusan, ah untung saja tadi aku sempat meminjam handphonenya” cletuk Yesung
“mwo? Pantas saja aku menghubungi Kyuhyun tidak dia jawab tidak taunya handphone Kyuhyun ada di Yesung hyung” kata Siwon, Yesung hanya nyengir kuda mendengar perkataan Siwon tadi.

Suzy pov
Setelah selesai aku segera masuk ke ruang rias, ku tumpahkan air mataku disana, sugguh rasanya hatiku sakit sekali. Kyuhyun oppa bahkan tidak mau melihat penampilanku. Setelah menenangkan pikiran dan perasaanku, aku segera membersihkan make up dan berganti pakaian kemudian pulang karena acara juga sudah hampir selesai.
Rasanya aku ingin segera sampai di kamarku dan menangis sepuasnya disana tapi sial saat aku sudah sampai rumah, Seung Gi oppa malah memanggilku katanya ada hal penting yang ingin dia bicarakan. Dengan terpaksa akhirnya aku menemui Seung Gi oppa yang sedang bersantai di balkon rumah.
“duduklah” kata Seung Gi oppa samil menepuk bangku kosong di sebelahnya.
“oppa ingin bicara tentang apa? Aku sedang lelah dan ingin segera istirahat oppa”
“kita akan pindah ke New York besok lusa, oppa sudah membicarakan ini dengan appa dan eomma mereka juga sudah setuju” kata Seung Gi oppa sambil menatap lurus kedepan sungguh aku terkejut mendengar perkataan oppa
“wae oppa? Kenapa oppa membuat keputusan itu tanpa meminta persetujuanku dulu?” kataku sedikit kesal
“oppa hanya ingin yang terbaik untukmu Suzy~ah, dan putuskan hubunganmu dengan namja itu”
“oppa musun suriya?” tanyaku tak mengerti
“Kyuhyun, dia namja yang memarahimu saat kita pergi belanja kan? Oppa tidak suka caranya memperlakukanmu jadi oppa mohon putuskan hubunganmu dengannya” pinta Seung Gi oppa
“andwe oppa” kataku kesal bagaimana tidak oppaku sendiri memintaku untuk putus dengan NamjaChinguku
“Suzy~ah jebal, dia bukanlah namja yang tepat untukmu” ku putuskan untuk pergi ke kamarku tak memperdulikan perkataan Seung Gi oppa lagi, aku sungguh kecewa dengan keputusannya itu.

Seung Gi pov
Minhae Saeng oppa yakin ini yang terbaik untukmu, jika oppa tidak melihat Kyuhyun memperlakukanmu seperti itu saat di pusat perbelanjaan dulu, oppa pasti tidak akan membuat keputusan seperti ini.
Setelah menenangkan pikiran aku segera masuk ke kamarku karena udara malam yang mulai semakin dingin dan beranjak tidur, aku harap besok Suzy bisa menerima keputusanku ini.

xxxx

Suzy pov
“Suzy~ah ireona”
Ah oppa tidak taukah aku masih lelah karena masalah kemarin,
“ne” jawabku malas aku masih ingin tidur, rasanya sangat malas untuk menjalani hari ini tapi jika aku tidak segera mandi dan turun Seung Gi oppa pasti akan terus mengoceh, dengan malas aku segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
-Skip time-
“lusa kita akan pindah ke New York, oppa sudah membicarakan ini dengan appa dan eomma mereka juga sudah setuju”
Saat aku sedang menyisir ramutku tiba-tiba saja aku teringat perkataan Seung Gi oppa tadi malam, entah kenapa kata-kata itu selalu mengganggu pikiranku apa mungkin ini akhir hubunganku dengan Kyuhyun oppa?? Mungkin ini yang terbaik, lagi pula aku juga sangat merindukan appa dan eomma. Setelah merapikan tempat tidur aku segera turun menemui Seung Gi oppa, aku akan mengatakan kalau aku setuju untuk pindah ke New York. Kyuhyun oppa mianhae keunde mungkin ini yang terbaik dan mungkin oppa akan merasa nyaman karena tidak ada lagi yang mengganggu hidup oppa.

Author pov
Suzy segera menghampiri Seung Gi yang sedang sarapan di ruang makan.
“kau sudah mandi?apa kau ingin oppa masakkan sesuatu?” tanya Seung Gi saat melihat Suzy menghampirinya dan duduk di depannya.
“aniya oppa, aku sarapan roti saja” jawab Suzy singkat kemudian menganbil roti tawar dan mengolesinya dengan selai strobery
hwanasseo? Mianhae tidak seharusnya kemarin oppa memaksamu untuk segera pindah ke New York” kata Seung Gi menghentikan makkannya
“hwa annasseo, mungkin oppa benar geurigo aku juga merindukan appa dan eomma” jawab Suzy sambil memamerkan senyum indahnya
“jinjja??kau setuju kita pindah ke sana dan tidak keberatan jika kita berangkat besok saengie?” tanya Seung Gi gembira
“ne oppa” kata Suzy menganggukkan kepalanya.

oo0oo

22.30 KST

“Hah rasanya bosan sekali hari ini dan tidak bisanaya aku malas memainkan PSP kesayanganku, sebaiknya aku keluar dan mencari udara segar saja” kata Kyuhyun yang dari tadi hanya berbaring di ranjang King sizenya. Baru saja Kyuhyun akan keluar dari kamar tapi Donghae sudah terlebih dulu masuk ke kamar Kyuhyun.
“kau mau kemana?” tanya Donghae
“hanya ingin mencari udara segar saja hyung, aku bosan di rumah terus” jawab Kyuhyun sambil beranjak pergi
“jankaman, ada yang ingin aku tanyakan padamu” cegat Donghae
“mwo?”
“apa kau sudah melihatnya?”
“melihatnya? Hyung musun suriya?” tanya Kyuhyun bingung
“aish neo jinjja, jadi kau belum melihat video saat Suzy tampil di acara saengil sekolah kita?” kata Donghae kesal
“aku tidak melihatnya” jawab Kyuhyun dingin
“aishh lihatlah di handphonemu setidaknya setelah melihat video itu kau akan tau perasaan Suzy yang sebenarnya” kata Donghae dan berlalu pergi
“ck dasar ikan mokpo selalu berhasil menghancurkan ketenangan orang lain” gerutu Kyuhyun kemudian pergi ke taman dekat apartementnya.
Setelah sampai di taman Kyuhyun hanya duduk sambil memejamkan matanya merasakan udara segear yang masuk ke paru-parunya, tapi sesaat kemudian matanya terbuka dan segera mengambil sesuatu dari saku jaketnya. Dia teringat perkataan Donghae saat sebelum keluar tadi, Kyuhyun pun segera mencari dan melihat video yang di maksud oleh Donghae tadi dalam handphonenya.

Flashback on
Beolsseo nunmuri anin jul almyeonseo wae jakku nunmuri
Neol hyanghan maeumi jemeotdaero nareul nareul neoege bonaeneungeol
Neomu apeuda naman ireon gamjeongeul gatgo inneun ge
Niga nareul baraboji annneun ge Ireon naega neon bulpyeonhagetjiman

(Aku tahu tidak seharusnya aku menangis dulu namun mengapa aku terus menangis?
Hatiku kepadamu bertingkah semaunya maka itu terus mengirimiku untukmu
Ini sangat menyakitkan bahwa hanya aku yang merasa seperti ini
Bahwa kau tidak sedang melihatku Meskipun kau mungkin tidak nyaman bersamaku)

Suzy melihat ke arah penonton berharap Kyuhyun ada disana dan mendengar lagu yang ia nyanyikan, tapi nihil ia tak melihat Kyuhyun diantara penonton

Geuraedo saranghae neoreul saranghae Dareun geon mollado naega neol wonhae
Dagagaryeo halsurok gakkawoman jilsurok domangchineun niga nal oeropge haneungeol

(Aku tetap mecintaimu, mencintaimu
Mungkin aku tidak tahu apa-apa lagi, aku tahu aku menginginkanmu
Semakin aku mencoba mendekatimu, semakin aku mencoba untuk dekat
Kau mencoba menjauh dan membuatku kesepian)

Nunmuri meomchuji anha anhayo Meoreojimyeon andwae andwae andwaeyo
Domangchiji marajwo doraseoji marajwo naegeseo jebal

(Air mataku tidak dapat berhenti Jangan, jangan, jangan menjauh
Jangan pergi menjauh, jangan berpaling dariku, tolong)

Untuk kesekian kalinya Suzy mencari Kyuhyun diantara penonton tapi tetap ia tak menemukan Kyuhyun disana

Seoro haengbokhaetdeon neomu johasseotdeon sigani seuchyeoseo
Jukdorok huhoehal geotman gataseo jigeum neoege nan halmari isseo

(Karena kebahagiaan dan waktu-waktu indah kita terus berlalu
Karena sepertinya ku ‘kan menyesal sampai aku mati
Aku mempunyai sesuatu yang ingin aku katakan sekarang)

Geuraedo saranghae neoreul saranghae Dareun geon mollado naega neol wonhae
Dagagaryeo halsurok gakkawoman jilsurok domangchineun niga nal oeropge haneungeol

(Aku tetap mecintaimu, mencintaimu
Mungkin aku tidak tahu apa-apa lagi, aku tahu aku menginginkanmu
Semakin aku mencoba mendekatimu, semakin aku mencoba untuk dekat
Kau mencoba menjauh dan membuatku kesepian)

Nunmuri meomchuji anha anhayo
Meoreojimyeon andwae andwae andwaeyo
Domangchiji marajwo doraseoji marajwo naegeseo jebal

(Air mataku tak dapat berhenti
Kau tak dapat, tak dapat, tak dapat menjauh
Jangan pergi menjauh, jangan berpaling dariku, tolong)

Suzypun memejamkan matanya, merasakan sakit di ulu hatinya yang entah sampai kapan akan sembuh dan terus mencoba berharap Kyuhyun akan memahami apa yang ia rasakan lewat lagu yang ia nyanyikan

Niga doraogo sipeul ttae geuttae naege dorawado dwae Neol saranghanikka

(Kapanpun kau ingin kembali, kembalilah padaku Karena aku mencintaimu)

Nal sarang an haedo naneun gwaenchanha
Neol bol su itdamyeon mwodeun nan joha
Saranghamyeon halsurok gipeojimyeon jilsurok
Meoreojineun niga naneun neomu duryeowo

(Tak apa jika kau tak mencintaiku
Jika aku hanya dapat menatapmu, aku tak apa dengan itu
Semakin aku mencintaimu, ini akan semakin dalam
Kau menjauh dan itu menakuti ku)

Nunmuri meomchuji anha anhayo
Meoreojimyeon andwae andwae andwaeyo
Domangchiji marajwo doraseoji marajwo naegeseo jebal

(Air mataku tak dapat berhenti
Kau tak dapat, tak dapat, tak dapat menjauh
Jangan pergi menjauh, jangan berpaling dariku, tolong)
Flashback off

Tanpa terasa butiran bening mengalir dari mata indahnya dan membasahi kedua pipinya, ada rasa sakit yang ia rasakan saat melihat video Suzy tadi. Kyuhyun segera menghapus air matanya dan beranjak pergi dari taman tersebut.

oo0oo

sudah setengah jam Suzy berdiri di depan gedung mewah tempat Kyuhyun tinggal, ia hanya berdiri saja kakinya terasa kaku jika harus masuk ke dalam gedung mewah itu.
“Suzy~ah apa yang sedang kau  lakukan disini? Ah~ kau ingin menemui Kyuhyun? Kalau begitu kita masuk bersama, kajja” kata Yesung yang baru saja datang
“ah~ aniyo oppa” tolak Suzy membuat langkah kaki Yesung terhenti dan berbalik kepadanya
“wae? Kau tak ingin menemui Kyuhyun?” tanya Yesung heran
“oppa bisakah aku menitipkan surat ini untuk Kyuhyun oppa?” kata Suzy
“kenapa kau tidak memberikan langsung saja kepada Kyuhyun? Lagi pula kau sudah disini jadi untuk apa menyuruhku untuk memberikan padanya”
“aniyo oppa, Kyuhyun oppa pasti tidak akan menerimanya jika aku yang memberikan dan aku juga harus pergi sekarang” kata Suzy setelah melihat jam yang melingkar di tangannya
“pergi? Memangnya kau akan pergi kemana?” tanya Yesung semakin bingung
“aku dan oppaku akan pindah ke luar negeri hari ini, kalao begitu aku pergi dulu oppa annyeong” pamit Suzy
Setelah Suzy pergi Yesung berlari menuju apartemen Kyuhyun dengan terburu-buru.

#BRAKK
“Hyung~ah Kyuhyun eodiseo?” kata Yesung dengan nafas yang tidak beraturan
“Ya! Waegeurae?” kata Leeteuk kaget karena Yesung datang dengan terburu-buru
“gawat hyung, Suzy dia..” kata Yesung dengan nafas yang masih tidak beraturan
“hyung Suzy kenapa?” tanya Donghae yang baru saja keluar dari kamar mandi
“ah~ sebaiknya kau panggil Kyuhyun dulu Hae~ah” titah Yesung
“arraseo”

Donghae pov
Tsk! AB aneh datang buru-buru dan sekarang menyuruhku untuk memanggil anak setan itu, keunde kenapa tadi Yesung hyung menyebut nama Suzy? Sebaiknya aku segera memanggil setan itu kekek~
Baru saja aku akan mengetuk pintu kamar Kyuhyun, dia sudah membuka pintunya.
“eoh?kenapa hyung ada di depan kamarku?” tanya Kyuhyun sedikit terkejut
“aku hanya di suruh Yesung hyung untuk memanggilmu” jawabku. Aku dan Kyuhyun kemudian menemui Yesung hyung yang sedang duduk bersama yang lainnya.
“Hyung~ah waeyo? Kenapa pagi-pagi kau sudah mencariku?” tanya Kyuhyun malas, ku lihat Yesung hyung menyunggingkan senyum sinisnya dan melemparkan sebuah surat kepada Kyuhyun
“bacalah, mungkin setelah membaca itu hidupmu akan tenang” kata Yesung hyung seperti menahan emosinya (?)
Aku bingung  sebenarnya apa yang dimaksud Yesung hyung setelah membaca surat itu hidup Kyuhyun akan tenang? Jankaman, jangan bilang ini ada hubungannya dengan Suzy.
“Yesung~ah sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Teukie hyung
“Suzy akan pindah ke luar negeri bersama oppanya hari ini” jawab Yesung hyung
“mwo??” aku benar-benar shock mendengar pernyataan Yesung hyung barusan, ku alihkan pandanganku pada Kyuhyun dia sama sekali tidak terkejut? Apa dia benar-benar tidak mencintai Suzy? Bahkan dia tidak ada niat untuk mencegahnya??
“ya! Apa kau hanya bisa diam disini saja hoh?” kata Yesung hyung kali ini emosinya benar-benar tidak bisa ia tahan lagi. Tapi, tunggu dulu kenapa bahu Kyuhyun bergetar? Apa dia sedang menangis?
“Yesungie tenanglah” kata Teukie mencoba menenangkan Yesung hyung
“Kyuhyun~ah apa kau benar-benar akan merelakannya pergi begitu saja? Apa kau tak ingin memberitaukan perasaanmu yang sebenarnya kepada Suzy” kata Siwon hyung.
“ya andeullyeo?” lagi-lagi Yesung hyung membentak Kyuhyun dan ku lihat bahu Kyuhyun makin bergetar
“hyung~ah, eottokhaji? Aku benar-benar tidak bisa berpikir apa yang sebaiknya aku lakukan” kata Kyuhyun dengan nada seraknya, baru kali ini aku melihat Kyuhyun menangis seperti itu.
“jika kau benar-benar mencintainya kejarlah, cegah dia dan jangan biarkan dia pergi” kataku menasehati, Kyuhyun melihat hyungdeul mencoba meminta pendapat dan ku lihat semuanya mengangguk setuju kemudian Kyuhyun segera mengambil kunci mobilnya dan segera menuju airport.
“apa dia pergi ke bandara dengan pakaian seperti itu?” kataku heran, bagai mana tidak Kyuhyun masih menggunakan baju tidur tnpa menggantinya terlebih dahulu.

Kyuhyun pov
Tuhan ku mohon kali ini saja berikan kesempatan padaku untuk memperbaiki kesalahanku pada Suzy. Setelah sampai di Incheon airport ku parkir mobilku dengan sembarangan tak perduli dengan peringatan penjaga (?) disana. Tunggu -- aku harus mencari Suzy kemana?? Aish sialan kenapa tadi aku tidak menanyakannya pada Yesung hyung? Ku dengar pengumuman pesawat yang menuju Amerika akan segera berangkat, mungkinkah Suzy pergi ke Amerika? Dengan secercah harapan aku berlari menuju pintu pemberangkatan ku lihat seorang yeoja –seperti Suzy- memasuki pesawat.
“Suzy~ah, gajima!!” teriakku berharap Ia mendengarnya, tapi dia tidak mendengarnya.
“Jebal, Gajima Suzy~ah”. Aku terlambat –seharusnya dari kemarin- memberitaukan perasaanku yang sebenarnya pada Suzy. Sungguh aku tak sanggup lagi meanahan tangisanku tak perduli aku ini namja yang jelas hatiku saat ini benar-benar sakit karena kehilangan orang yang aku cintai dan bodohnya aku belum sempat untuk memberitau perasaanku ini padanya. Entah berapa lama aku menangis di depan pintu pemberangkatan ini, tak mempardulikan penumpang yang akan masuk.

(Hanbeonman nal saranghaejwoyo Hanbeonman michidorok bulleobwado doenayo
Naemamhana deohaejuryeo geudaegyeote ireoke gakkai gallaeyo)

“Ya!! Cho Kyuhyun~ssi apa yang kau lakukan disini?” kata seseorang di belakangku, dan aku tidak perduli
“Tsk, Cho Kyuhyun~ssi apa kau tidak lihat orang-orang ini akan masuk hoh? kau membuatnya menjadi antrian panjang cepatlah bangun” katanya lagi –aku tetap tak perduli-
“aishh jinja, Kyunnie oppa ireona, apa kau akan terus berlutut di situ?” suara itu?? Kenapa aku tak menyadarinya dari tadi?? Aku segera melihatnya –orang yang tadi menyuruhku berdiri-
(Gwaenchantago malhaeyo. Yeogijigeum isseoyo. Geudaeyeo~
Naegaseume geudael pumeoseo meongideureo naega apado geudaemaneul ojigwonhaeyo Hanbeonman nal saranghaejwoyo Hanbeonman michidorok bulleobwado doenayo
Naemamhana deohaejuryeo geudaegyeote ireoke gakkai gallaeyo)

“apa kau benar-benar Suzy? Aku tidak sedang berhalusinasi kan?” kataku
“apa selama ini aku hanya hayalan bagimu oppa? Apa karena itu kau bersikap dingin padaku?” katanya dengan raut sedih

(Seotunnauisarang algoinnayo. Doraseoneun geudaelbomyeo maldomotago nauinameun sarangeul maeume modu dameulkke)

“jadi kau benar-benar Suzy?” tanyaku sekali lagi
“ne aku Suzy, Bae Suzy yeojachingumu oppa” jawabnya sambil tersenyum dan aku segera memeluknya erat.

(Nal Saranghaejwoyo, Hanbeonman michidorok bulleobwado doenayo
Naemamhana deohaejuryeo geudaegyeote ireoke gakkai gallaeyo)

“Yak~ oppa, kau terlalu erat memelukku aku tidak bisa bernafas” dan aku segera melepaskan pelukanku tadi
“mianhae Suzy~ah” kataku. “Gwaenchana oppa”
“mianhae atas sikapku selama ini padamu Suzy~ah” kataku menyesal. “Hajima” -aku tersenyum- “Gomawo Suzy~ah” kataku lagi, “Ya!! Hajimarago” katanya kesal
“Saranghae” ku ihat dia –sedikit- terkejut saat aku mengatakannya, “tto marhaebwa” pintanya
“Saranghae”, “tto marhaebwa” katanya gembira

(Geudaeege jeonhaejuryeo geudaegyeote ireoke gakkai gallaeyo
Saranghamnida. Geuriunsaram)

“Suzy~ah Saranghae” ku kecup singkat bibirnya setelah mengatakannya. “nado oppa” jawabnya dengan semburat merah yang terlihat jelas di pipinya, ku peluk lagi yeojaku dan aku berjanji tak akan membiarkannya pergi dari sisiku.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hanya menerima Kritik dan Saran yang membangun