Kamis, 28 Maret 2013

Jebal, Gajima! Chapter 3

Titlle : Jebal gajima!
Genre : sad, find by your self :P
Rating : T
MC :    Cho Kyuhyun
          Bae Suzy
OC :  Lee Min Young, Leeteuk, Choi Siwon, Yesung, Lee Donghae, dll

Disclaimer : this FanFic is mine, COPAS TANPA SEIZIN SAYA *DOSA #mian caps lock ke injek^^#
Warning : typo tersebar di mana-mana, alur kecepetan dan cerita yang agak gaje, hehehe

Sound Track: apapun yang penting lagunya sedih :P

----Happy reading-----pyyongggg.......



-author pov-
“aish, Hyung neo ttaemune” ucap Kyuhyun kesal
“kan sudah ku bilang aku ingin bicara denganmu sekarang” kata Sungmin
“marhaebwa!” kata Kyuhyun dingin
“apa kau bertengkar dengan Suzy?” tanya Sungmin
“h-hyu..ng, e-eottokhae a..rra?” tanya Kyuhyun bingung
“kau tidak perlu tau, jawab saja apa yang aku tanyakan tadi”
“ne, aku hanya kesal saja kepadanya” kata Kyuhyun santai
“wae? Bukannya kau yang selalu membuatnya kesal?” kata Sungmin
“hyung, kau itu tidak tau permasalahannya jadi jangan ikut campur urusanku dengan Suzy, arraseo?” kata Kyuhyun sedikit meninggikan suaranya
“aku tidak tau karena kau tak pernah menceritakannya, jadi jelaskan apa yang terjadi” kata Sungmin yang juga meninggikan nada bicaranya #gimana mukanya Mingppa kalo marah ama Kyuppa ya? *pllakkk
“Ya! Waegeure?” tanya Leeteuk dan Siwon yang masuk ke kamar Kyuhyun karena mendengar perdebatan antara Kyuhyun dan Sungmin
“ahh~ sudahlah lebih baik hyung keluar saja” kata Kyuhyun frustasi
“sekarang kau mengusir kami? Katakan dulu apa yang sebenarnya terjadi” paksa Sungmin
“aku kesal karena melihat Suzy bersama namja lain,wae? apa hyung juga akan diam saja kalau melihat yeoja hyung bersama namja lain hoh?” jelas Kyuhyun
“ahh, jadi kau tidak suka kalau Suzy sedang bersama namja lain lalu apa kau juga tidak berpikir bagaimana perasaan Suzy saat melihat kau pergi berdua bersama Seohyun?” kata Sungmin
“kenapa hyung membawa Seohyun dalam masalah ini?” tanya Kyuhyun kesal
“karena kenyataannya kau lebih perhatian kepada Seohyun dibanding Suzy yeojamu sendiri” kata Sungmin penuh emosi
“Kyuhyun-ah berhentilah membuat Suzy sakit hati, apa kau tau setiap bertemu denganmu atau melewati kelasmu dia selalu menundukan kepalanya? Dia bahkan tak pernah berani menatapmu, setiap aku mengajaknya untuk ke apartemen kita dia tak pernah mau karena dia tidak ingin membuatmu tidak nyaman” kata Siwon
“dengarkanlah apa yang hyungmu bicarakan Kyuhyun-ah, jangan bersikap kekanakan seperti itu” nasehat Leeteuk
“sudahlah hyung aku tidak ingin membahasnya lagi, lebih baik sekarang hyung keluar saja aku mau tidur” kata Kyuhyun
Akhirnya Sungmin, Leeteuk dan Siwon keluar dari kamar Kyuhyun
“hyung, Suzy sama sekali tidak mengangkat telfon ku” kata Donghae panik
“ya sudah mungkin dia butuh waktu untuk menenangkan diri” kata Leeteuk

Skip time

Kringgg...kriinggg...kriinggg
Kyuhyun segera mematikan alarmnya dan segera beranjak ke kamar mandi kemudian bersiap-siap pergi ke sekolah, entah mengapa Kyuhyun merasa aneh pagi ini dia sama sekali tidak mendengar teriakan ataupun panggilan Sungmin yang berusaha untuk membangunkannya.
Setelah selesai Kyuhyunpun segera sarapan bersama hyungnya.
“annyeong hyung,Sungmin hyung eodiga?” tanya Kyuhyun saat ia tidak melihat Sungmin di meja makan
“hmm annyeong, Sungmin baru saja berangkat dia bilang ada urusan jadi berangkat lebih awal” jawab Leeteuk
“kemana dia? Sampai tidak sempat membangunkanku seperti biasa” batin Kyuhyun

oo0oo

“Suzy-ah” panggil seorang namja cantik (?) saat melihat Suzy keluar dari rumahnya.
“Sungmin oppa?” Suzy sedikit terkejut saat melihat Sungmin, tidak biasanya Sungmin menemuinya.
“sigan isseo? (kau ada waktu?) ada yang ingin aku bicarakan padamu” kata Sungmin
“mwoga oppa?” tanya Suzy
“kita bicara di sana saja, rasanya tidak enak mengobrol disini” tunjuk Sungmin pada bangku taman yang tak begitu jauh dari rumah Suzy
“ne oppa”
Setelah sampai di taman Sungmin masih enggan untuk bicara hingga akhirnya Suzy memecahkan keheningan diantara keduanya.
“emm oppa ingin bicara apa?” tanya Suzy
“apa kemarin kau bertengkar dengan Kyuhyun karena dia melihatmu dengan Changmin?” kata Sungmin terusterang
“o-oppa, e-eottokhae arra?” tanya Suzy heran
“kau hanya perlu menjawabnya Suzy-ah, aku tau dari mana itu tidak penting” kata Sungmin serius
“emm n-ne oppa” jawab Suzy
“dia tidak melakukan sesuatu padamu kan?” tanya Sungmin memastikan
“kkokjonghajima oppa, nan gwaenchana” jawab Suzy sambil memamerkan senyum terbaiknya untuk meyakinkan Sungmin
“kau tidak bisa membohongiku Suzy-ah, mungkin kau mengatakan kalau kau baik-baik saja tapi tidak dengan hatimu” kata Sungmin
“oppa bahkan lebih mengetahui aku lebih baik dibandingkan aku sendiri” kata Suzy menundukkan kepalanya
“aniya, oppa hanya berusaha memahamimu Suzy-ah” kata Sungmin
“gomawo oppa”
“gomawo untuk apa?” tanya Sungmin bingung
“karena oppa telah memperhatikanku, bahkan oppa seperti oppa kandungku sendiri” kata Suzy tersenyum tulus
“jinjayo? Kau boleh menganggapku seperti itu jika kau mau” kataSungmin dengan senyum manisnya
“emm ne oppa,gomawo”
“sepertinya sudah siang, mau ku antarkan ke sekolah?” tawar Sungmin
“aniya oppa, aku bisa naik bus” tolak Suzy
“sekarang aku kan oppamu, jadi biar aku mengantar dongsaengku yang cantik ini” kata Sungmin beranjak menuju mobilnya yang ia parkir di dekat rumah Suzy
“kajja” ajak Sungmin setelah mengambil mobilnya
“ne oppa”

oo0oo

“gomawo oppa sudah mau mengantarku” kata Suzy setelah keluar dari mobil Sungmin
“cheonma, Suzy-ah kalau Kyuhyun melakukan sesuatu lagi padamu beri tau oppa ne” kata Sungmin sebelum Suzy pergi, Suzy hanya mengangguk kemudian berlalu meninggalkan Sungmin.
“apa dia sudah berangkat?” kata Sungmin kemudian mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menghubugi seseorang
“yeoboseo” jawab seorang di seberang sana dengan malasnya
“yeoboseo, kau tidak telat bangun ternyata, apa kau sudah berangkat?” tanya Sungmin
“sudah, wae? Ya kenapa hyung tidak membangunkanku hoh?” protesnya
“hehe mianhae Kyuhyun-ah tadi hyung ada urusan sebentar, ya sudah belajarlah yang benar annyeong” Sungmin segera menutup sambungan telponnya tanpa persetujuan Kyuhyun yang masih agak sebal dengan perlakuan Sungmin pagi ini dan segera berangkat menuju sekolahnya.

xxxx

kyuhyun pov-
“tsk seenaknya saja dia mematikan telfon”
“waeyo?” tanya Siwon hyung
“ah aniyo hyung, kajja” ajakku
Kyuhyun pov end

Suzy pov-
“annyeong Suzy-ah” sapa Min Young saat aku baru saja masuk ke kelas
“hmm annyeong, wae?” tanyaku saat melihatnya senyum kearahku
“aku pinjam tugasmu ne, aku lupa tadi malam tidak mengerjakkannya karena kevin oppa mengajakku pergi” jelasnya pajang lebar
“tsk! Kali ini aku ijinkan tapi lain kali tidak akan Min Young-ah” kataku menyerahkan tugas yang di berikan Kim songsaenim.
“gomawo Suzy-ah” katanya.
“cheonma”

Skip time
“kau pulang bersama Kevin oppa? tto?” kataku kesal
“mianhae Suzy-ah, oppa tadi tiba-tiba memintaku untuk menemaninya membeli hadiah untuk dongsaengnya”
“hmm yasudah lah, sana pergi” kataku sedikit ‘ketus’
“kau marah? Aigoo Suzy-ah mianhae” katanya sambil mengeluarkan aegyo andalannya
‘ck dia pikir aku akan luluh dengan aegyonya itu’
“aniya, sudah sana pergi kasian kevin oppa menunggumu lama, aku bisa pulang sendiri” kataku sambil beranjak dari bangku
“hehe gomawo Suzy-ah kau memang sahabat terbaikku, nae halkae annyeong” katanya sambil berlari keluar kelas
“hmm annyeong” balasku, dengan perasaan sedikit malas aku melangkahkan kaki menuju halte bus dekat sekolah.

Ai kara ai e musuba rete ku Destiny Futari no mirai tsunagu sen o kakete Omoide yori fukaku meguru eien ni wa Tsugi no peji o kasanete yukou – (Super Junior M – Destiny Japanese Ver)

‘tumben oppa telfon ada apa yah?’ tanyaku dalam hati segera saja aku mengangkat telfon dari oppaku
“yeoboseo oppa, waeyo?” tanyaku
“jemput oppa di bandara sekarang” jawabnya santai
“mwo? Oppa pulang ke korea? Jinjayo?” tanyaku tak percaya
“ne, jadi cepatlah ke bandara sekarang” katanya kemudian menutup sambungan telfon tanpa persetujuan dariku
“tsk selalu saja seperti ini, keunde apa yang membuat Seung Gi oppa kembali ke korea?” tanyaku pada diri sendiri
“ahh molla, aku harus cepat mendapakan taxi kalau terlalu lama pasti dia akan mengoceh terus nanti”
“taxi” cegatku saat ada taxi lewat.

xxxx
@Incheon airport
“Tsk mana dia? Bukankah sudah ku bilang untuk menunggu di sini” gerutuku kesal
“annyeong chagi, neomu bogoshipo” kata seseorang sambil memelukku dari belakang
“yak oppa” kataku sambil melotot kepadanya
“hehe, ne. Huwaa uri saengie neomu yeppuda” katanya kini mengacak-ngacak poniku
“isshh oppa, aku bukan anak kecil lagi kajja kita pulang” kataku sambil menarik lengannya
“ne kajja”
Suzy pov end

Author pov
Suzy dan Seung Gi pun segera pulang, Suzy memang tinggal sendiri di korea karena orang tuanya yang memutuskan untuk tinggal di New York karena pekerjaannya dan 2 tahun lalu orang tuanya meminta dia dan Seung Gi untuk pindah dan bersekolah di sana tapi Suzy menolak dan memutuskan untuk tinggal mandiri di seoul dan melanjutkan sekolahnya di seoul.
“Saengie apa kau tak ingin pindah ke New York dan melanjutkan sekolah disana?” tanya Seung Gi saat sudah sampai di rumah
“hmm aku belum memikirkannya oppa, waeyo?” tanya Suzy, kini mereka sedang bersantai di balkon rumah mereka sambil melepas rasa rindu masing-masing.
“aniya, oppa hanya ingin tau saja. Ah iya apa sekarang kau sudah punya namja chingu?” tanya Seung Gi menggoda
“aish oppa kenapa kebiasaanmu ini tidak hilang-hilang hoh?” kata Suzy sebal
“keunde apa yang membuat oppa kembali ke korea?” tanya Suzy
“appa menyuruh oppa untuk mengurus bisnisnya yang di sini, wae? Kau tidak suka oppa pulang hoh?”
“aniya, setidaknya rumah ini akan sedikit ramai karena ada oppa”
“apa kau selama ini kesepian?” tanya Seung Gi saat melihat ada perubahan di wajah Suzy
“aniya, Min Young kadang menginap disini” kata Suzy sambil menyunggingkan senyum manisnya
“kau menyembunyikan sesuatu dari oppa? Katakan sebenarnya apa yang sedang terjadi padamu?” tanya Seung Gi beruntut
“eobseo, wae?”
“ck! Gotjimal, kenapa kau tak pernah jujur pada oppa?” gumam Seung Gi yang masih bisa di sengar oleh Suzy
“ya oppa!!”
“arraseo, ah mulai besok oppa yang akan mengantar mu sekolah ne” kata Seung Gi
“hmm ne oppa”

oo0oo

“Suzy-ah mianhae sepertinya nanti oppa tidak bisa menjemputmu pulang” kata Seung Gi setelah mengantarkan Suzy ke sekolahnya
“gwaenchana oppa, aku bisa pulang sendiri” kata Suzy kemudian keluar dari mobil
“oke, kalau begitu oppa pergi dulu, pai pai chagi” kata Seung Gi memamerkan winknya dan menggoda saengnya kemudian melajukan mobilnya menuju kantor.
“tsk! Oppa selalu saja mengodaku” kata Suzy sambil tersenyum dan beranjak masuk.
Suzy sepertinya tidak menyadari dari tadi ada sepasang mata yang terus mengawasinya.

xxxx

Tak terasa liburan sekolah sudah datang tapi sepertinya liburan kali ini akan sama untuk Suzy hanya menghabiskan waktu di rumah, sebenarnya dia ingin sekali seperti pasangan kekasih lainnya yang menghabiskan waktu liburannya hanya untuk sekedar berjalan-jalan atau berlibur bersama kekasihnya. Tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk Suzy bahkan Kyuhyun tak pernah menghubunginya sama sekali, kalaupun Suzy mengajaknya untuk bertemu pasti Kyuhyun akan menolaknya dengan berbagai alasan. Seperti hari ini Suzy hanya duduk di balkon rumahnya sendirian, Seung Gi yang melihat saengnya hanya berdiam diri di rumah berniat untuk mengajaknya jalan-jalan.
“Saeng kajja” ajak Seung Gi sambil menarik lengan Suzy
“eodiga?” tanya Suzy bingung
“oppa bosan setiap hari bekerja, kajja kita jalan-jalan” kata Seung Gi sambil memprlihatkan aegyonya
“shireo, aku hanya ingin di rumah oppa geurigo aegyomu itu sama sekali tidak bagus oppa” ejek Suzy
“aishh tega sekali kau saeng, apa kau ingin melihat oppamu mati kebosanan hoh? aigoo betapa tidak beruntungnya aku mempunyai dongsaeng yang tega sepertimu Suzy-ah” kata Seung Gi pura-pura bersedih. Suzy yang tidak tega melihat ekspresi Seung Gi itu pun akhirnya menyetujui ajakakannya.
“arraseo, kalau begitu aku ganti baju dulu oppa” kata Suzy akhirnya.
“Assa, jangan lama-lama chagi” kata Seung Gi kegirangan
“yak!! Berhenti memanggilku chagi oppa” teriak Suzy dari kamarnya sedangkan Seung Gi hanya terkekeh mendengar protesan saengnya.

xxxx

Seung Gi mengajak Suzy ke sebuah pusat perbelanjaan di kota Seoul.
“kenapa kita ke sini oppa?” tanya Suzy bingung
“bukankah kita sudah lama tidak berbelanja bersama?” kata Seung Gi
“ahh ne kajja, keunde aku bisa membeli apapun yang aku mau kan oppa?” kata Suzy gembira
“ne, asalkan kau tak membuat oppa bangkrut” kata Seung Gi sedikit mengejek (?)
“aishh aniya, tapi lebih dari itu, haha kajja oppa” kata Suzy menarik lengan oppanya.
Author pov end

Seung Gi pov
Lama sekali rasanya aku tidak melihat senyum dan tawanya, saengku ini memang selalu bisa membuatku rindu. Tidak bertemu dengannya selama dua tahun adalah hal yang sangat sulit untukku, untunglah appa memintaku untuk menjalankan bisnisnya yang di sini. Aigoo kenapa aku tiba-tiba ingin ke toilet, aish jinja.
“Suzy-ah oppa ke toilet sebentar ne, tunggu oppa disini” kataku kemudian beranjak menuju toilet.

Setelah menyelesaikan panggilan alam(?) itu aku segera menghampiri Suzy lagi tak ingin membuatnya lama menungguku, namun langkah kakiku terhenti ketika melihat Suzy dengan seorang namja. Saat aku ingin menghampirinya lagi-lagi ku hentikan langkahku, betapa terkejutnya saat mengetahui namja itu memarahi Suzy.
“apa perkataanku kemarin kurang jelas untuk kau pahami hoh?” kata namja itu penuh emosi
‘sebenarnya dia siapa? Namjachingu Suzykah?’
“oppa, kau hanya salah paham aku...” belum selesai Suzy bicara namja itu memotong pembicaraannya
“aku..mwo? kemarin aku melihatmu bersama namja di halte bus dan sekarang dengan namja lain sedang berbelanja? Sebenarnya kau itu yeoja seperti apa Suzy-ah?” katanya dingin
“oppa, sungguh ini bukan seperti apa yang ada di pikiranmu aku bisa menjelaskan semuanya” kata Suzy, ku lihat air matanya mengalir dengan deras baru kali ini aku melihat Suzy menangis seperti itu tapi entah kenapa kakiku enggan untuk menghampirinya, ku lihat namja itu beranjak meninggalkan Suzy yang masih menangis. Untung pengunjung disini sedang tidak begitu ramai jadi tidak ada yang menyadari pertengkaran Suzy tadi. Setelah namja itu sudah agak menjauh aku segera  menghampiri Suzy.
“Saengie, mianhae oppa terlalu lama” kataku tepat saat dibelakangnya, kulihat dia menghapus air matanya dengan cepat dan berbalik menghadapku.
“a-ah n-ne oppa, gwaenchana” katanya sambil tersenyum
‘apa kau benar-benar tidak akan jujur pada oppa Suzy-ah’
“oppa, kajja kita pulang tiba-tiba saja aku merasa tidak enak badan” katanya kemudian pergi, aku hanya mengikuti langkah kakinya dari belakang menuju area parkir dan segera pulang.
Seung Gi pov end

Oppa kenapa kau tak pernah mau mendengarkan penjelasanku? Andai kau tau namja yang tadi kau lihat bersamaku adalah oppa kandungku. Ku mohon percayalah padaku oppa - Suzy

Argghhh sebenarnya apa mau yeoja itu? Aku memang selalu menolak ajakannya karena aku masih marah, tapi kenapa dia malah berkencan dengan namja lain lagi. Suzy-ah aku benar-banar membencimu - Kyuhyun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hanya menerima Kritik dan Saran yang membangun